Sistem Pengairan Subak


Pada tahun 2012 UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan sistem pengairan Subak di Bali sebagai salah satu situs warisan dunia. Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya apakah keistimewaan Subak tersebut sehingga UNESCO menobatkannya sebagai salah satu situs warisan dunia? Subak adalah sebuah sistem pengelolaan pendistribusian air khususnya di daerah Bali. Sistem pengairan ini telah diimplementasikan di Bali selama hampir ratusan tahun dan terbukti dapat berjalan baik serta mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Bali.

Sebelum dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sudah banyak studi  yang dilakukan oleh peneliti, mahasiswa serta peneliti pengairan dari berbagai negara untuk menggali lebih dalam tentang sistem pengairan Subak. Subak menjadi sebuah sistem yang spesial karena asas kerjanya yang berdasarkan asas keadilan. Sebuah perencanaan matang disiapkan untuk menentukan bagaimana nantinya sebuah lahan akan dialirkan air seberapa banyak dan seberapa lama untuk  menjaga kualitas dan kuantitas air serta memanfaatkannya secara optimal.
Bagi yang sudah pernah berwisata ke Bali pasti akan melihat bentuk terasiring berundak yang mungkin tidak lazim ditemui di daerah lain. Tata letak sawah dibuat berundak dengan sangat indah dan serasi, tapi bukan penampilan indah semata yang menjadi tujuannya, tetapi dengan teknik  ini memudahkan sistem irigasi Subak mengaliri sawah dari atas ke bawah sehingga semua bagian sawah akan teraliri dengan baik dan adil.
by: Ninda4577

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer

Pengikut

Mengenai Saya

Foto Saya
Marliya R. Yaas (10.11.4569) | Ninda Khana A (10.11.4577) | Fikria Rifdania R (10.11.4591) | Katty Rossyanna (10.11.4599)

Copyright © / Warisan Dunia

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger